
KILAU4D – Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen menjawab spekulasi yang mengatakan dirinya dapat jadi pengganti Carlo Ancelotti selaku manajer Real Madrid.
Ancelotti dikala ini masih mempunyai kontrak sampai masa panas 2026, namun laporan dari Onda Cero mengklaim kalau dia bisa jadi hendak mengundurkan diri sehabis menutup masa ini
Carlo Ancelotti sudah diserbu kritik sehabis kekalahan telak 2- 5 dari Barcelona di final Piala Luar biasa Spanyol. Kekalahan ini menaikkan beban sehabis kekalahan besar yang lain di El Clasico masa ini.
Walaupun kontraknya masih berjalan, ketidakpastian seputar masa depan Ancelotti di Santiago Bernabeu mulai timbul, dengan laporan kalau dia bisa jadi mengakhiri masa jabatannya di akhir masa ini.
Alonso: Fokus Penuh buat Leverkusen
Xabi Alonso, mantan gelandang Real Madrid yang saat ini melatih Bayer Leverkusen, menepis spekulasi tersebut dalam konferensi pers jelang pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid.
Alonso menegaskan kalau dikala ini dia fokus seluruhnya pada pekerjaannya di Leverkusen.
” Telah terdapat persoalan tentang Real Madrid?! Waktu lalu, namun rasa mempunyai senantiasa terdapat,” ucap Alonso.
” Jalinan kami sangat kokoh, itu jelas, namun fokus total aku merupakan pada Bayer Leverkusen dikala ini.”
Dia meningkatkan,” Rumor tentang Real Madrid? Aku berlagak tenang. Aku memiliki lumayan banyak perihal yang wajib aku pikirkan, itu tidak terdapat dalam benak aku dikala ini.”
Kenapa Real Madrid Memikirkan Alonso?
Semenjak mengambil alih Leverkusen pada Oktober 2022, Xabi Alonso sudah membangun reputasi selaku salah satu pelatih terbaik di Eropa.
Alonso bawa Leverkusen keluar dari zona degradasi serta finis di posisi keenam pada masa pertamanya. Pada masa 2023/ 2024, dia mengetuai Leverkusen mencapai masa dalam negeri tanpa kekalahan, mencapai gelar Bundesliga awal mereka dan DFB- Pokal kedua.
Leverkusen pula menggapai final Liga Europa, walaupun kesimpulannya kalah 0- 3 dari Atalanta, yang jadi salah satunya kekalahan mereka selama masa tersebut.
Kesuksesan ini membuat Alonso terus berhubungan dengan posisi pelatih di Santiago Bernabeu, walaupun dikala ini dia senantiasa berkomitmen buat Leverkusen.