
Kesalahan Andre Onana Rugikan Setan Merah Di Liga Europa Mu 2-2 Lyon
- Onana blunder dua kali, Lyon imbangi Man Utd 2-2
- Gol Yoro dan Zirkzee sia-sia akibat kesalahan Onana
- Leg kedua di Old Trafford jadi penentu kelolosan
APA YANG TERJADI?
Onana Blunder Lagi Pertandingan leg pertama babak perempatfinal Liga Europa antara Lyon dan Manchester United berakhir imbang 2-2 di Groupama Stadium, Jumat (11/4) dini hari WIB tadi. Kiper United Andre Onana menjadi sorotan karena dua kesalahannya yang berujung gol untuk Lyon. Gol pembuka Lyon tercipta di menit ke-25 saat Onana gagal menahan tendangan bebas Thiago Almada yang meluncur langsung ke gawangnya.
United sempat menyampaikan keadaan melalui penyama gol kedudukan Leny Yoro menjelang babak pertama usai dan Joshua Zirkzee di menit ke-88 memaksimalkan umpan Bruno Fernandes. Namun, di detik-detik akhir, Onana kembali melakukan blunder saat gagal menangkap tembakan Georges Mikautadze, memungkinkan Rayan Cherki menyamakan skor. Hasil ini membuat peluang lolos kedua tim masih terbuka lebar menjelang leg kedua.
Pertandingan ini Onana Blunder Lagi hal ini juga mencatatkan tekanan psikologis pada Onana setelah komentar pedas dari eks-pemain United, Nemanja Matic, yang disebut sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub. Sorak sorai menggairahkan dari suporter Lyon mengiringi setiap sentuhannya, menyukai performanya di laga tersebut.
GAMBARAN BESAR
Hasil imbang 2-2 ini menempatkan United dalam posisi yang masih menguntungkan karena akan menjamu Lyon di Old Trafford pada leg kedua, Jumat (18/4) dini hari WIB mendatang. Namun, performa buruk Onana menjadi perhatian serius, mengingat ia telah melakukan sembilan kesalahan yang berujung gol sejak musim lalu—terbanyak di antara kiper klub Liga Primer Inggris.
Lyon, di sisi lain, menunjukkan permainan yang lebih dominan dengan peluang yang lebih banyak tercipta. Gol penutup Cherki di injury time menjadi bukti ketangguhan mereka, sekaligus memanfaatkan kelemahan United di bawah tekanan. Pertandingan ini menampilkan betapa krusial peran kiper dalam menentukan hasil akhir.
Bagi United, laga ini meninggalkan mengecewakan karena kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Meski begitu, dengan dukungan suporter di kandang sendiri, mereka tetap difavoritkan untuk melaju ke semifinal, asalkan Onana dan tim bisa memperbaiki performa mereka di leg kedua.
APA YANG DIKATAKAN Onana Blunder Lagi ?
Paul Scholes, mantan gelandang United, di TNT Sports mengkritik Onana: “Dia lebih bertanggung jawab atas gol pertama, kesalahan besar, meski sedikit sulit, tapi dia harus lebih baik dari itu.”
Scholes menambahkan analisisnya: “Secara keseluruhan, hasil imbang ini adil. Lyon bermain lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang, tapi United akan kecewa setelah mencetak gol telat dan masih dalam posisi bagus di kandang.”
Robbie Savage, eks-pemain United, di TNT Sports menyebut gol pertama Lyon sebagai “kesalahan kiper yang buruk”: “Bola masuk ke area bagus. Onana mungkin mengantisipasi sentuhan, tapi itu kesalahan fatal, dia harusnya bisa menyelamatkannya.”
Savage melanjutkan: “Dia terlambat menjatuhkan diri karena menunggu sentuhan pemain lain. Lihat berulang kali pun, itu jelas kesalahan kiper.”
Nemanja Matic, gelandang Lyon dan eks-United, sebelum laga menyindir Onana: “Dia salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United.” Pernyataan ini menyulut ketegangan sebelum kick-off.
Onana sendiri sebelumnya memicu kontroversi dengan berkata: “Kami jauh lebih baik dari Lyon,” sebuah pernyataan yang kini jadi bumerang setelah performanya yang buruk di laga ini.
TAHUKAH KAMU Onana Blunder Lagi ?
Di laga ini, Yoro akhirnya membuka lapangan golnya untuk Setan Merah setelah mengamankan transfer pada musim panas 2024.
Setan Merah masih belum terkalahkan di Liga Europa musim ini (W6, D5). Kekalahan terakhir mereka di ajang ini terjadi saat takluk 3-0 di tangan Sevilla pada 2023 lalu.
Gol penyeimbang Lyon pada menit ke-95 adalah gol paling telat yang pernah diterima United di Liga Europa, dan gol paling lambat kedua Lyon di kompetisi tersebut (94:30), setelah Februari 2017 melawan AZ (94:35).
Ringkasan Pertandingan
Lyon : Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhate, Tagliafico; Veretout, Akouokou (Lacazette 51′), Tolisso; Cherki, Mikautadze, Almada.
Pergantian Tak Terpakai : Rodriguez, Diarra, De Carvalho, Omari, Descamps, Molebe, Kumbedi, Barisic, Caleta-Car, Matic, Abner.
Gol : Almada 25′, Cherki 90+5′.
Kartu Kuning : Tagliafico.
Manajer : Paulo Fonseca.
Manchester United : Onana; Mazraoui, Maguire (Lindelof 83′), Yoro; Dalot, Ugarte (Gunung 72′), Casemiro, Dorgu; Garnacho (Mainoo 83′), Hojlund (Zirkzee 63′), Fernandes.
Pergantian Tak Terpaka i: Heaton, Eriksen, Kukonki, Bayindir, Moorhouse, Kamason, Amass, Shaw.
Gol : Yoro 45+5′, Zirkzee 88′.
Kartu Kuning : Dalot, Ugarte, Mount, Mainoo.
Manajer : Ruben Amorim.
Kesimpulan
Leg kedua akan digelar di Old Trafford sepekan dari sekarang. United wajib menang untuk memastikan tiket ke semifinal, sekaligus menjaga asa meraih trofi demi mengamankan tiket ke pentas Liga Champions musim depan.