
Tanpa Andre Onana Manchester United Tetap Hancur Lebur Dibantai Newcastle United 4-1
KilauBola – Mimpi Buruk Manchester United Nyata , Manchester United kembali terpuruk setelah dihancurkan 4-1 oleh Newcastle United dalam lanjutan Premier League di St James’ Park, Minggu (13/4/2025). Absennya Andre Onana menjadi pukulan telak bagi Setan Merah, yang tampil tanpa arah dan mudah dibobol oleh pasukan Eddie Howe. Kekalahan ini membuat posisi United di klasemen semakin mengenaskan dan tekanan kepada manajer Ruben Amorim kian membesar.
Awal Laga: United Langsung Tertekan
Begitu peluit dibunyikan, Newcastle langsung mengambil inisiatif serangan. Manchester United yang mengandalkan kiper pelapis, terlihat sangat gugup mengantisipasi tekanan lawan. Hanya butuh 12 menit bagi tuan rumah untuk memecah kebuntuan. Anthony Gordon mencetak gol pembuka setelah menyambut umpan terobosan Bruno Guimarães dan melepaskan tendangan keras tanpa bisa dihalau.
Gelandang United, Kobbie Mainoo, dan Bruno Fernandes, yang biasanya bisa mengatur ritme, kali ini tenggelam di bawah tekanan lini tengah Newcastle. Dominasi The Magpies begitu kentara, dengan serangan-serangan cepat dan pergerakan dinamis yang membuat pertahanan United berulang kali kocar-kacir.
Newcastle Menari, United Membeku ini menjadi Mimpi Buruk Manchester United
Mimpi Buruk Manchester United Di menit ke-31, Miguel Almirón menggandakan keunggulan. Berawal dari kekalahan bola di lini tengah oleh Casemiro, Newcastle melancarkan serangan balik kilat. Almirón dengan tenang meletakkan kiper United, membuat para pendukung tuan rumah menghancurkan riuh.
Manchester United mencoba membalas, namun upaya mereka setengah hati. Antony dan Alejandro Garnacho kesulitan menembus lini belakang Newcastle yang tampil disiplin. Sementara itu, pertahanan United terus dihujani serangan tanpa ampun.
Baca Juga : Newcastle Hajar Manchester United 4-1, Dominasi Total di St James’ Park
Babak Kedua: Kekacauan Total
Memasuki babak kedua, Ruben Amorim mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Christian Eriksen dan Amad Diallo. Namun, belum sempat strategi berjalan efektif, Newcastle kembali menghukum mereka. Pada menit ke-53, Callum Wilson mencetak gol ketiga melalui sundulan tajam memanfaatkan sepak pojok Kieran Trippier.
Marcus Rashford sempat memberi harapan kecil melalui golnya di menit ke-65, hasil kombinasi apik melalui Bruno Fernandes. Sayangnya, hal itu tidak cukup untuk menggambarkan keadaan tersebut. Justru Newcastle kembali mencetak gol keempat melalui Joe Willock di menit ke-78, menyempurnakan pesta gol mereka.
Amerika terlihat menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Para pemain seperti kehilangan semangat bertanding, seolah pasrah menghadapi dominasi total Newcastle.
Highlight Pertandingan MU Vs Newcastle Tadi Malam
Courtesy : Newcastle United Official
Mimpi Buruk Manchester United Reaksi Ruben Amorim: Kritik Tajam untuk Pemain
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, tidak menutupi kekecewaannya usai pertandingan.
“Kami bermain tanpa semangat, tanpa struktur. Saya bertanggung jawab penuh atas performa ini, tapi para pemain juga harus mulai bertanggung jawab,” ujar Amorim dalam konferensi pers.
Amorim menyoroti mentalitas skuad yang dinilai jauh dari standar Manchester United. Ia juga mengakui bahwa ketidakhadiran Onana berdampak besar, namun menegaskan hal itu tidak bisa dijadikan alasan utama.
“Seorang pemain keluar, tapi fondasi tim tetap kokoh. Kami harus kembali ke dasar: kerja keras, disiplin, dan kebanggaan mengenakan seragam ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Amorim juga memberikan sinyal akan melakukan rotasi besar-besaran dalam beberapa pertandingan ke depan.
Dampak di Klasemen: Mimpi Buruk yang Nyata
Akibat kekalahan ini, Manchester United kini terjerumus ke peringkat 13 Premier League. Dengan hanya 38 poin dari 32 pertandingan, posisi mereka terancam disalip tim-tim papan tengah seperti Bournemouth dan Crystal Palace.
Sementara itu, Newcastle United naik ke posisi empat besar dan memperbesar peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Jika Manchester United tidak segera mengeluhkan keadaan, mereka tidak hanya akan kehilangan tiket ke Eropa, tetapi juga kepercayaan dari fanbase yang mulai tidak sabar melihat tim kesayangan mereka terus terpuruk.
Apa Selanjutnya untuk Manchester United?
Tekanan kepada Ruben Amorim kini semakin besar. Meski baru beberapa bulan menjabat, gaya utama yang ia bawa dari Sporting CP belum terlihat efektif di Premier League. Jadwal berat sudah menunggu, termasuk pertandingan melawan Chelsea dan Arsenal.
Beberapa legenda Manchester United, termasuk Roy Keane dan Gary Neville, mengkritik keras kinerja tim di siaran televisi nasional.
“Itu bukan Manchester United yang saya kenal. Tidak ada rasa lapar, tidak ada determinasi. Mereka harus bercermin,” kata Keane tajam.
Ruben Amorim harus cepat mencari solusi. Perbaikan di lini pertahanan, pengembalian kepercayaan diri para pemain, serta manajemen krisis akan menjadi kunci untuk menyelamatkan musim mereka.
Dengan sisa musim yang semakin sedikit, Manchester United harus bergerak cepat — atau risiko tenggelamnya semakin menjadi kenyataan.