
PSG hancurkan Inter Milan
PSG Hancurkan Inter Milan 5-0, Final UCL di Munich Kekalahan Terburuk Inter di Final Eropa – Munich, 1 Juni 2025 — Laga final Liga Champions UEFA 2024/2025 di Allianz Arena, Munich, berubah menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan. Tim asal Italia itu dipermalukan Paris Saint-Germain dengan skor telak 0-5, mencatat kekalahan terburuk dalam sejarah klub di partai final Eropa.
PSG tampil luar biasa dominan sejak menit awal pertandingan. Dipimpin oleh kapten Kylian Mbappé, Les Parisiens langsung menguasai tempo permainan dan mencetak gol cepat pada menit ke-7 melalui tembakan keras Vitinha dari luar kotak penalti yang gagal dibendung kiper Yann Sommer.
Tak butuh waktu lama PSG Hancurkan Inter Milan, serangan demi serangan PSG terus membombardir pertahanan Inter yang tampak goyah. Gol kedua datang di menit ke-22 setelah Mbappé menyambar bola hasil umpan tarik Achraf Hakimi, menandai gol ke-10-nya di Liga Champions musim ini.
SUMBER GAMBAR : KILAU BOLA
Inter Milan yang dikenal dengan organisasi pertahanan solidnya tampak kehilangan arah. Trio bek Bastoni, Pavard, dan de Vrij kewalahan menghadapi kecepatan dan variasi serangan PSG. Pada menit ke-39, Randal Kolo Muani menambah derita Nerazzurri lewat sundulan akurat memanfaatkan sepak pojok Ousmane Dembélé.
Skor 3-0 di babak pertama membuat Inter coba bermain lebih menyerang di babak kedua, namun celah yang mereka buka justru dimanfaatkan dengan kejam oleh PSG. Gol keempat datang di menit ke-58 melalui serangan balik cepat yang diselesaikan Dembélé dengan tenang.
PSG menutup pesta gol mereka lewat sepakan penalti Mbappé di menit ke-76 setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Dumfries terhadap Bradley Barcola. Gol ini memastikan kemenangan telak 5-0 dan sekaligus mencetak sejarah sebagai margin kemenangan terbesar dalam final Liga Champions sejak format modern diperkenalkan pada 1992.
SUMBER GAMBAR : KILAU BOLA
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengaku terpukul dengan hasil ini. “Kami harus meminta maaf kepada para pendukung. PSG bermain luar biasa dan kami tidak tampil seperti biasanya. Ini pukulan keras, tapi kami harus bangkit,” ujarnya seusai laga.
Sementara itu, pelatih PSG Luis Enrique memuji performa luar biasa anak asuhnya. “Ini bukan hanya kemenangan, ini pernyataan. Kami bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan mental juara. Saya bangga dengan tim ini,” kata Enrique.
Gelar ini menjadi yang pertama bagi PSG di ajang Liga Champions setelah sebelumnya selalu gagal di tahap akhir, termasuk kekalahan dari Bayern Munich di final 2020. Kemenangan besar atas Inter Milan ini menghapus keraguan banyak pihak terhadap mentalitas Eropa PSG.
Kemenangan 5-0 ini juga langsung memicu selebrasi besar-besaran di Paris. Ribuan fans memadati jalanan Champs-Élysées semalam untuk merayakan kemenangan bersejarah ini.
Untuk Inter Milan, kekalahan memalukan ini akan menjadi catatan kelam yang harus segera dilupakan. Mereka kini harus fokus pada musim depan dan memperbaiki sektor pertahanan serta kedalaman skuad yang terlihat rapuh di laga puncak.
Baca juga : Begini Penilaian Luis Enrique atas Inter Milan Jelang Duel