
Aturan Baru Piala Dunia
Aturan Baru Piala Dunia Ada 8 Untuk Para Peserta Antar Negara 2025 : Dari Peraturan Arteta hingga Kamera di Tubuh Wasit
Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan diadakan di Amerika Serikat menjanjikan nuansa baru yang tidak hanya menarik dari segi peserta dan kompetisi, tetapi juga dalam hal peraturan pertandingan . FIFA telah mengumumkan akan menguji 8 aturan baru dalam turnamen ini yang dianggap sebagai eksperimen revolusioner dalam sepak bola modern.
Berikut adalah delapan aturan baru yang akan diterapkan:
SUMBER GAMBAR : KILAUBOLA.KLIK
1. Hitung Mundur 5 Detik untuk Kiper
Kiper kini hanya diberi waktu 5 detik untuk melepaskan bola dari tangkapan atau kontrol. Aturan ini bertujuan untuk mempercepat tempo permainan dan menghindari buang-buang waktu oleh penjaga gawang.
2. Hanya Kapten yang Boleh Berbicara dengan Wasit
Aturan ini mengingatkan pada sistem di rugby, di mana hanya kapten tim yang diizinkan melakukan protes atau berkomunikasi langsung dengan wasit. Pemain lain yang melanggar bisa langsung menggunakan kartu.
3. “Peraturan Arteta” dan Penalti Double Touch
Terinspirasi dari eksperimen yang dilakukan oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta , penalti kini dapat dilakukan dengan sistem dua sentuhan : pemain pertama menyentuh bola untuk diarahkan, dan pemain kedua mengeksekusi tembakan. Namun, bola harus tetap bergerak maju.
4. Ref Cam: Kamera di Tubuh Wasit
Wasit akan memakai kamera kecil yang menampilkan sudut pandang langsung dari mata wasit . Tayangan ini akan digunakan sebagai bagian dari siaran resmi, memberikan pengalaman sinematik dan transparansi baru kepada penonton.
5. VAR Lebih Terbuka dan Interaktif
VAR tetap digunakan, namun kini keputusan yang diambil akan disampaikan secara terbuka melalui pengerasan suara , langsung dari mulut wasit. Penonton di stadion dan penonton TV akan mengetahui alasan di balik keputusan VAR.
6. Teknologi Tablet untuk Pergantian Pemain
Proses pergantian pemain kini tidak lagi dilakukan secara manual. Tablet khusus akan digunakan oleh pelatih dan ofisial untuk melakukan konfirmasi pergantian pemain, membuat proses lebih cepat dan terdokumentasi dengan baik.
7. Waktu Efektif Lebih Ketat
Waktu efektif pertandingan akan lebih luas. Wasit akan menghitung waktu bermain yang benar-benar aktif, sehingga waktu tambahan bisa lebih presisi, mirip dengan sistem di futsal.
8. Kartu Oranye dalam Uji Coba Tertutup (Belum Diterapkan Publik)
Meski belum dikonfirmasi untuk Piala Dunia Antarklub, FIFA juga tengah menguji kartu oranye , yang memungkinkan pemain dikeluarkan dari lapangan untuk sementara waktu seperti “sin bin” dalam rugby.
SUMBER GAMBAR : KILAUBOLA.KLIK
Penutup Aturan Baru Piala Dunia
Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi klub-klub terbaik dunia, tetapi juga menjadi laboratorium besar FIFA untuk melihat arah masa depan sepak bola. Jika sukses, aturan-aturan ini dapat diterapkan di kompetisi besar lainnya seperti Piala Dunia 2026 atau Liga Champions.
Kita tunggu saja, apakah perubahan ini akan diterima oleh pemain, pelatih, dan fans—atau justru menimbulkan kontroversi baru?
Baca Juga : Persaingan Ketat Gelandang pemain Barcelona Era Hansi Flick