
Liam Delap Siap Patahkan
Liam Delap Siap Patahkan Kutukan Nomor 9 di Chelsea
Nomor punggung 9 di Chelsea bukan sekadar angka di jersey—itu adalah warisan berat yang telah menjatuhkan banyak striker top dunia. Dari Fernando Torres, Gonzalo Higuain, Romelu Lukaku, hingga Pierre-Emerick Aubameyang, semua gagal meninggalkan jejak manis bersama angka itu. Tapi Liam Delap punya pandangan berbeda.
SUMBER GAMBAR : KILAUBOLA.KLIK
Meski baru berusia 21 tahun, striker jebolan akademi Manchester City ini menolak larut dalam mitos. “Saya bukan tipe yang percaya hal-hal seperti itu. Itu cuma spekulasi orang. Bagi saya, itu hanya angka di belakang jersey,” ujar Delap tenang.
Identitas, Bukan Beban
Diboyong dari Ipswich Town dengan nilai transfer £30 juta, Delap langsung memilih nomor 9 tanpa ragu. Baginya, nomor itu bukan kutukan, melainkan identitas klasik seorang striker.
“Nomor 9 itu selalu identik dengan striker, jadi saya memilihnya. Tidak ada tekanan. Saya suka nomor itu, tapi tidak punya makna lebih buat saya,” lanjutnya.
Kepercayaan diri Delap bakal diuji dalam waktu dekat. Ia dijadwalkan tampil sebagai starter melawan Esperance de Tunis dalam ajang Piala Dunia Antarklub. Ini bukan hanya debut besar di ajang internasional, tapi juga kesempatan membuktikan bahwa nomor 9 tidak akan terus menjadi beban sejarah di Stamford Bridge.
SUMBER GAMBAR : KILAUBOLA.KLIK
Liam Delap Siap Patahkan Dan Hadapi Persaingan dan Tekanan
Delap juga harus menghadapi persaingan sengit di lini depan Chelsea. Dengan absennya Nicolas Jackson karena kartu merah dalam laga melawan Flamengo, Delap punya peluang emas. Namun ia sadar, musim masih panjang dan rotasi akan terus terjadi.
“Di klub sebesar Chelsea, persaingan itu pasti. Tapi justru dari situ pemain berkembang. Kita jadi lebih disiplin dan haus pembuktian. Saya suka tekanan seperti ini,” jelas Delap.
Agresif Tapi Harus Terukur
Delap dikenal sebagai penyerang yang agresif. Musim lalu, ia mengoleksi 13 kartu kuning, dan baru-baru ini menambah satu lagi dalam kekalahan melawan Flamengo. Ia tak menyangkal karakter tersebut, tapi juga sadar harus lebih bijak.
“Saya memang punya sisi agresif sejak kecil. Saya suka duel. Tapi sekarang ada VAR, dan saya harus belajar menyesuaikan diri,” katanya.
Delap bukan hanya ingin mencetak gol, tapi juga menulis kisah barunya di Chelsea. Di tengah bayang-bayang kutukan nomor 9, ia memilih menatap ke depan dan menciptakan warisan sendiri.
Baca Juga : Jamie Bynoe Gittens Chelsea Serius Incar bintang satu ini