AlHilal Singkirkan ManCity 4-3 di Laga Dramatis Piala Dunia

KilauBola – Orlando, AS AlHilal Singkirkan ManCity Kejutan besar hadir di panggung dunia saat AlHilal memimpin ManchesterCity dengan skor 4-3 dalam laga yang penuh drama di Camping World Stadium. Pertandingan berjalan sengit hingga perpanjangan waktu, dengan Al Hilal menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim kaya baru, melainkan kekuatan yang bangkit dari Timur Tengah.

Dengan kemenangan ini, Al Hilal melaju ke perempat final untuk menghadapi Fluminense. Sementara Manchester City harus pulang lebih awal, membawa pulang mengecewakan dan hadiah yang tidak sesuai target.

Al Hilal Datang Bukan untuk Turis

Didukung penuh oleh Public Investment Fund (PIF), Al Hilal tak lagi hanya tampil sebagai peserta. Mereka datang untuk bersaing. Di bawah Arah pelatih Simone Inzaghi dan diperkuat bintang-bintang seperti Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, dan Malcom, mereka berhasil membungkam klub sekelas Manchester City.

City unggul lebih dulu lewat Bernardo Silva. Namun, gol tersebut sempat memicu kontroversi karena dugaan handball yang memaksa VAR bekerja selama hampir empat menit. Sejak saat itu, pertandingan berjalan panas, keras, dan penuh ketegangan.

Marcos Leonardo Jadi Pembeda

Babak kedua diawali dengan gol kilat Marcos Leonardo yang membuat kedudukan imbang 1-1. Tak lama kemudian, Malcom membawa Al Hilal unggul 2-1. Kota tak tinggal diam. Erling Haaland menyamakan skor, namun sundulannya di menit akhir berhasil disapu oleh Ali Lajami di garis gawang.

Di babak perpanjangan waktu, Koulibaly menggebrak dengan sundulan gol memanfaatkan sepak pojok. City kembali menyamakan kedudukan lewat Phil Foden, namun Marcos Leonardo mencetak gol keduanya di menit ke-112, memastikan kemenangan yang akan dikenang lama oleh publik Saudi.

Kekalahan Mahal untuk Kota

Secara finansial, kekalahan ini terasa sangat menyakitkan bagi Manchester City. Target mereka untuk menembus fase akhir dan meraih total hadiah besar pupus. Mereka hanya mengantongi USD 51,7 juta, angka yang jauh dari ekspektasi klub sekelas City.

Sebaliknya, Al Hilal langsung mengamankan USD 13,7 juta dari pertandingan ini saja. Dengan peluang melaju lebih jauh, jumlah itu bisa bertambah signifikan.

Sepak Bola Arab dalam Fase Baru

Kemenangan Al Hilal bukanlah sebuah keberuntungan dalam sekejap. Ini adalah hasil nyata dari investasi sistematis yang digulirkan Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya soal membeli pemain mahal, tapi juga membangun infrastruktur, kompetisi, dan kepercayaan diri di level tertinggi.

Menjelang Piala Dunia 2030 yang akan dihadiri sebagian di tanah Arab, laga ini terasa seperti gambaran masa depan: sepak bola global tak lagi hanya milik Eropa dan Amerika Selatan.