
Barcelona Hemat Besar
KilauBola, Barcelona Hemat Besar Musim panas 2025 menjadi periode penuh strategi bagi Barcelona. Bukan hanya soal membangun skuad untuk kompetisi, tetapi juga menjaga neraca finansial tetap seimbang. Hingga pertengahan Agustus, Blaugrana masih belum bisa mendaftarkan dua pemain anyar, Wojciech Szczesny dan Gerard Martin, karena keterbatasan ruang gaji. Hal ini memaksa manajemen untuk bergerak cepat dengan serangkaian langkah hemat dan penuh kalkulasi.
Alih-alih belanja besar, Barcelona memilih strategi jual pemain, pangkas gaji, dan memanfaatkan klausul kontrak. Hasilnya cukup positif karena dana segar berhasil terkumpul, sekaligus memberi kelonggaran dalam regulasi finansial.
Dana Segar dari Penjualan Pemain
Barcelona Hemat Besar Penjualan pemain menjadi sumber utama pemasukan Barcelona. Dari lini utama, Pau Victor dilepas ke Braga dengan nilai transfer €12 juta (Rp212 miliar). Pablo Torre menyusul ke Mallorca dengan banderol €5 juta (Rp88 miliar), sedangkan Alex Valle dipermanenkan Como dengan harga €6 juta (Rp106 miliar).
Selain itu, tim cadangan juga menyumbang pemasukan. Sergi Dominguez terjual €1,2 juta (Rp21 miliar), Noah Darvich menghasilkan €1 juta (Rp18 miliar), dan Alex Collado menambah €0,5 juta (Rp9 miliar). Dari akademi saja, Barcelona mengantongi total €2,7 juta (Rp47 miliar).
Secara keseluruhan, penjualan pemain utama dan akademi memberi pemasukan signifikan yang memperkuat kas klub.
Pengurangan Beban Gaji
KilauBola, Tidak kalah penting, Barcelona juga fokus memangkas beban gaji. Clement Lenglet sepakat mengakhiri kontrak lebih awal sebelum pindah ke Atletico Madrid. Sementara itu, Ansu Fati dipinjamkan ke AS Monaco sehingga gajinya bisa dihemat sebagian besar.
Inigo Martinez memilih hengkang ke Al Nassr dengan status bebas transfer. Dari langkah-langkah ini, Blaugrana berhasil mengurangi beban gaji hingga sekitar €25 juta (Rp442 miliar).
Manajemen juga melakukan restrukturisasi kontrak Jules Kounde agar sesuai regulasi finansial. Dengan demikian, Barcelona tidak hanya mengandalkan penjualan pemain, tetapi juga menata ulang struktur gaji agar lebih berkelanjutan.
Untung dari Klausul dan Hak Pemain
Barcelona turut menikmati pemasukan dari klausul penjualan dan hak kepemilikan. Transfer Jean-Clair Todibo ke West Ham menghasilkan €7,8 juta (Rp138 miliar). Sementara itu, kepindahan Ferran Jutgla, Ilaix Moriba, dan Mika Marmol memberi tambahan €2,7 juta (Rp47 miliar).
Kesepakatan terbesar datang dari penjualan sisa hak atas Francisco Trincao yang menghasilkan €11 juta (Rp194 miliar). Uang tambahan ini memberi napas lega bagi kondisi finansial klub.
Fokus Selanjutnya
Meski sudah meraih kemajuan, pekerjaan Barcelona belum selesai. Klub masih berusaha melepas Oriol Romeu dan mencari peminjam untuk kiper Inaki Pena. Jika berhasil, langkah itu akan membuka jalan bagi pendaftaran Szczesny dan Gerard Martin.
Musim panas hemat ini menjadi bukti bahwa Barcelona tidak hanya mengandalkan transfer besar, tetapi juga strategi finansial cerdas. Dengan kombinasi penjualan, peminjaman, dan pemangkasan gaji, Blaugrana perlahan menata kembali keuangannya tanpa mengorbankan daya saing di lapangan.
Baca Juga : Timnas Indonesia U17 Gagal Juara Piala Kemerdekaan 2025