
KilauBola – Donnarumma ke Manchester City,Premier League Betabur Bintang Italia Bursa transfer musim panas 2025 benar-benar menghadirkan kejutan di detik-detik akhir. Gianluigi Donnarumma, kiper utama tim nasional Italia, resmi bergabung dengan Manchester City setelah Paris Saint-Germain memutuskan melepasnya. Kepindahan ini bukan hanya menjadi salah satu transfer terbesar musim panas, tetapi juga menandai semakin ramainya kehadiran bintang Italia di Premier League musim 2025/2026.
Kejutan Transfer ke Etihad Stadium
Kabar kepindahan Donnarumma ke Manchester City datang mendadak. Hanya beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup, City bergerak cepat untuk menebus sang kiper dengan biaya 30 juta euro. Kontrak berdurasi lima tahun langsung diteken di Etihad Stadium, menjadikannya salah satu rekrutan paling mencolok dalam skuat Pep Guardiola musim ini.
Keputusan ini juga berimplikasi pada perubahan besar di bawah mistar City. Ederson Moraes, yang selama bertahun-tahun menjadi penjaga gawang andalan, resmi dilepas ke Fenerbahce. Guardiola ingin menyegarkan skuad dengan wajah baru yang lebih muda sekaligus memiliki pengalaman internasional. Donnarumma pun dianggap pilihan tepat untuk melanjutkan dominasi City baik di Premier League maupun di Liga Champions.
Gelombang Pemain Italia di Inggris
Potret Donnarumma saat memenangkan piala liga champions bersama Paris Saint Germany(Sumber:KilauBola.Clik)
Kehadiran Donnarumma memperkuat tren baru: banjirnya pemain Italia ke Premier League. Ia menjadi pemain ke-11 asal Negeri Pizza yang akan tampil di musim 2025/2026. Fenomena ini menandai gelombang talenta Italia yang meramaikan kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia.
Brighton sudah lebih dulu mendapatkan Diego Coppola dari Hellas Verona sejak awal Juni. Liverpool ikut bergerak dengan merekrut bek muda Giovanni Leoni, sedangkan Nottingham Forest berhasil memboyong Nicolo Savona dari Juventus. Tak ketinggalan, Leeds United kembali mengandalkan Wilfried Gnonto setelah promosi ke kasta tertinggi.
Dengan tambahan Donnarumma, bisa dipastikan Premier League kini semakin bernuansa Italia. Para penggemar pun menilai hal ini sebagai angin segar, mengingat gaya bermain khas Italia yang penuh taktik dan disiplin kini turut mewarnai persaingan di Inggris.
Jejak Pemain Italia Sebelum Gelombang Baru
Sebelum kehadiran gelombang baru ini, sejumlah bintang Italia telah lebih dulu mencatatkan namanya di Inggris. Riccardo Calafiori memperkuat lini pertahanan Arsenal, sementara Michael Kayode menjadi tumpuan Brentford.
Liverpool, yang dikenal gemar memburu pemain berkarakter kuat, juga memiliki Federico Chiesa, sosok winger eksplosif yang menjadi tumpuan serangan. Di Newcastle, Sandro Tonali tetap menjadi motor lini tengah yang tak tergantikan. Tottenham Hotspur bahkan memiliki dua pemain Italia sekaligus: Destiny Udogie di lini belakang dan Guglielmo Vicario sebagai penjaga gawang utama.
Kini, dengan kedatangan Donnarumma, nuansa Italia di Premier League semakin kuat, menjadikan liga ini salah satu tujuan favorit bagi pemain asal Serie A.
Baca Juga : Prediksi Indonesia U-23 vs Laos: Garuda Diunggulkan
Alasan di Balik Pindahnya Donnarumma
Langkah PSG melepas Donnarumma sebenarnya cukup mengejutkan banyak pihak. Musim lalu, kiper berusia 26 tahun itu tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan krusial. Ia bahkan menjadi salah satu faktor penting keberhasilan PSG melangkah jauh di Liga Champions, terutama saat menghadapi raksasa Inggris seperti Liverpool dan Arsenal.
Namun, pelatih Luis Enrique memutuskan mengambil arah berbeda. PSG mendatangkan Lucas Chevalier dari Lille untuk menjadi kiper utama. Donnarumma pun dipersilakan mencari klub baru.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Manchester City yang membutuhkan kiper dengan karakter kuat, tinggi menjulang, serta refleks cepat. Guardiola dikenal tak segan memanfaatkan peluang, dan Donnarumma dianggap sebagai solusi ideal untuk menjaga konsistensi permainan City.
Donnarumma dan Proyek Jangka Panjang Guardiola
Donnarumma Akan menjadi proyek jangka panjang bagi Pep Guardiola di Manchester City (Sumber:KilauBola.Clik)
Bagi Guardiola, kehadiran Donnarumma bukan hanya soal pengganti Ederson, tetapi juga investasi masa depan. Dengan usia yang masih sangat produktif, Donnarumma berpotensi menjadi tembok kokoh City hingga satu dekade ke depan.
Kemampuan duel satu lawan satu, insting membaca arah bola, hingga pengalaman tampil di panggung Eropa membuatnya cocok dengan gaya permainan City yang menuntut kiper modern. Guardiola juga percaya bahwa mentalitas Donnarumma sebagai juara Eropa bersama timnas Italia akan membantu menjaga stabilitas ruang ganti City.
Selain itu, kehadirannya menambah variasi dalam gaya bermain City. Donnarumma dikenal memiliki keberanian dalam situasi sulit, refleks cepat saat menghadapi serangan mendadak, serta kualitas kepemimpinan yang jarang dimiliki kiper seusianya.
Dampak pada Premier League dan Timnas Italia
Kedatangan Donnarumma di Inggris juga menjadi kabar baik bagi perkembangan sepak bola Italia. Dengan semakin banyaknya pemain asal Italia yang berkarier di Premier League, mereka berkesempatan menimba pengalaman di liga paling kompetitif di dunia. Hal ini diyakini akan berdampak positif bagi timnas Italia, yang tengah mempersiapkan diri menghadapi turnamen-turnamen besar dalam beberapa tahun ke depan.
Di sisi lain, Premier League juga semakin kaya warna dengan kehadiran gaya bermain khas Italia. Para penonton akan disuguhi duel-duel menarik yang mempertemukan karakter sepak bola Inggris yang cepat dan keras dengan kecerdikan taktik ala Italia.
Kesimpulan
Kepindahan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City menjadi salah satu transfer paling menarik di musim panas 2025. Tidak hanya memperkuat City dalam jangka pendek, kehadirannya juga menandai semakin besarnya pengaruh pemain Italia di Premier League.
Dengan total 11 pemain Italia yang kini meramaikan kompetisi, Premier League 2025/2026 akan semakin berwarna. Donnarumma sendiri diprediksi akan menjadi pondasi kuat bagi Manchester City dalam perburuan gelar domestik maupun Eropa.
Pada akhirnya, langkah City ini bukan sekadar strategi transfer, tetapi juga cerminan betapa pentingnya regenerasi dan visi jangka panjang dalam menjaga kejayaan di dunia sepak bola.