
KILAUBOLA – Barcelona Nyaris Lepas Lamine Yamal kini jadi simbol harapan baru Barcelona, tapi perjalanan menuju status bintang muda tidak selalu mulus. Sebelum debut fenomenalnya di Camp Nou, ada kisah menarik tentang bagaimana dua klub raksasa Eropa, Bayern Munich dan PSG, sempat nyaris memboyongnya dengan harga yang sangat murah.
Sejak kecil, Barcelona sudah tahu bahwa Yamal bukan pemain biasa. La Masia membesarkannya dengan penuh perhatian, hingga ia mendapat kesempatan debut super muda dan langsung mencetak rekor sejarah. Namun, sebelum langkah besar itu terjadi, ketertarikan klub-klub luar negeri sudah mulai terasa.
Bayern Serius, Yamal Ditaksir 5 Juta Euro
Pada 2022, Bayern Munich disebut sempat menaruh minat besar kepada Yamal. Bahkan, menurut laporan Sport BILD, dua petinggi Bayern, Hasan Salihamidzic dan Marco Neppe, melakukan perjalanan ke Madrid. Secara resmi, keduanya membicarakan soal Gavi, tetapi target tersembunyi mereka adalah Yamal yang baru berusia 14 tahun saat itu.
Ketika masih di bawah naungan agen Ivan de la Pena, harga Yamal belum terlalu tinggi. Namun, setelah ia berpisah dengan De la Pena dan memilih Jorge Mendes sebagai agen baru, Mendes disebut mematok harga awal hanya lima juta euro untuk klub mana pun yang ingin merekrut Yamal.
Untuk Bayern, angka itu sebenarnya sangat terjangkau mengingat kualitas dan prospek luar biasa yang dimiliki Yamal. Akan tetapi, mereka memilih menunggu momen yang tepat alih-alih langsung mengeksekusi kesepakatan. Penundaan itu menjadi kesalahan besar, karena Barcelona berhasil mempertahankan aset berharganya.
PSG Juga Hampir Dapat Kesempatan
KILAUBOLA – Barcelona Nyaris Lepas Lamine Yamal Tak hanya Bayern, PSG juga pernah mendekati Yamal menjelang kontraknya berakhir. Klub kaya Prancis itu melihat peluang untuk membajak sang wonderkid dari Barcelona.
Ancaman serius dari PSG memaksa Barcelona bergerak cepat. Xavi Hernandez, pelatih Barca kala itu, disebut memberikan debut kepada Yamal pada April 2023 sebagai bentuk kepercayaan sekaligus imbalan komitmen untuk tetap bertahan di Camp Nou.
Debut tersebut langsung mencetak sejarah. Yamal bermain pada usia 15 tahun 291 hari, menjadikannya pemain termuda sepanjang sejarah Barcelona. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak baru hingga 2026 dengan klausul pelepasan mencapai satu miliar euro.
Barca Kunci Berlian Masa Depan
Dengan langkah cepat itu, Barcelona berhasil menutup pintu bagi PSG maupun Bayern. Kedua klub hanya bisa gigit jari melihat Yamal yang kini menjelma sebagai salah satu talenta paling berharga dunia sepak bola.
Bagi Barcelona, mempertahankan Yamal bukan sekadar melindungi aset akademi, tetapi juga mengamankan masa depan klub di tengah situasi finansial yang penuh tantangan. Kini, Yamal bukan hanya andalan untuk masa depan, tetapi juga simbol baru kebangkitan Barcelona setelah era Lionel Messi.
Baca Juga : Prediksi Superkomputer Liverpool Juara Liga Inggris 25/26