
Leao Diberi Peringatan Keras
KILAUBOLA – Leao Diberi Peringatan Keras Rabiot usai laga Juventus vs AC Milan,
Turin – Pertandingan Juventus vs AC Milan di Allianz Stadium akhir pekan lalu berakhir imbang tanpa gol, namun sorotan tertuju pada Rafael Leao. Penyerang AC Milan itu gagal memanfaatkan dua peluang emas, membuat timnya kehilangan kesempatan meraih tiga poin penting.
Pada menit-menit kritis, Leao dua kali berada dalam posisi ideal untuk mencetak gol. Yang pertama, tembakan kaki kiri dari jarak dekat melenceng tipis dari gawang. Tak lama kemudian, ia menghadapi kiper sendirian, namun penyelesaian akhirnya gagal. Kegagalan ini kembali menimbulkan kritik soal ketajaman Leao di depan gawang.
Rabiot: Leao Sudah Tidak Muda Lagi
KILAUBOLA – Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, menyoroti performa Leao dengan komentar tegas. Menurutnya, usia 26 tahun adalah saat bagi pemain untuk berhenti bergantung pada potensi dan mulai menampilkan kualitas nyata.
“Ia punya potensi luar biasa, tetapi di usia 26, waktu tidak bisa disia-siakan,” ujar Rabiot dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport. “Seorang pemain pada tahap ini harus mulai mengambil tanggung jawab penuh atas performanya. Akan sangat disayangkan jika ia hanya dikenal sebagai pemain potensial tanpa bukti nyata di lapangan.”
Rabiot menekankan, Leao perlu meniru determinasi pemain elite dunia. Ia menyinggung pentingnya introspeksi diri untuk menetapkan tujuan karier yang jelas. “Mungkin ia belum memiliki mental atau semangat seperti Modric, tetapi Leao harus bertanya pada dirinya sendiri, apa yang ingin dicapai dan apakah puas dengan performanya saat ini, atau bertekad menjadi versi terbaik dirinya,” lanjutnya.
Harapan Rabiot kepada Allegri untuk Bimbing Leao
Meskipun memberi kritik keras, Rabiot tetap optimistis soal masa depan Leao. Ia menilai pelatih Massimiliano Allegri memiliki kemampuan untuk membimbing Leao agar mencapai potensi maksimalnya.
“Allegri tahu bagaimana memotivasi pemain dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Ini bisa menjadi titik balik karier Leao jika ia memanfaatkan kesempatan ini dengan serius,” kata Rabiot. Ia menambahkan, fokus penuh dan disiplin kerja adalah kunci bagi Leao untuk membuktikan kualitasnya sebagai tumpuan utama Rossoneri.
Leao di Titik Persimpangan Karier
Kini, perhatian publik dan penggemar Milan tertuju pada Leao. Setelah Leao Diberi Peringatan Keras Ia sedang berada di fase penting karier, di mana konsistensi dan determinasi akan menentukan apakah ia akan tetap menjadi talenta potensial atau berkembang menjadi pemain bintang dunia.
Kesempatan untuk membuktikan kualitasnya ada di setiap pertandingan. Kritik Rabiot seharusnya menjadi motivasi, bukan beban. Kehadiran Allegri sebagai pelatih yang mampu mengasah potensi pemain akan menjadi faktor penting dalam transformasi Leao menjadi sosok pemimpin serangan AC Milan di masa depan.
Baca Juga : Indonesia Gagal Tahan Gempuran, Takluk 2-3 dari Arab Saudi