Italia Hadapi Israel Gattuso Siapkan Formasi Alternatif -

KILAUBOLA – Udine, 14 Oktober 2025 Timnas Italia Hadapi Israel bersiap untuk laga penting dan juga Israel siap pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadio Friuli, Udine, Rabu (15/10/2025) pukul 01.45 WIB, menjadi ujian bagi Gennaro Gattuso untuk menjaga konsistensi Azzurri sekaligus mendekatkan jarak dengan Norwegia di puncak klasemen Grup I.

Setelah meraih empat kemenangan beruntun, kepercayaan diri Italia berada di titik tinggi. Meski sempat kalah di laga pertama, tim asuhan Gattuso kini menempati posisi kedua dengan 12 poin dari lima pertandingan, tertinggal enam angka dari Norwegia. Namun, absennya dua pemain kunci menjadi tantangan tersendiri.

Italia Hadapi Israel masing masing pemain seperti Moise Kean dan Alessandro Bastoni dipastikan tidak bisa tampil. Kean mengalami cedera saat melawan Estonia, memaksa dirinya kembali ke Fiorentina, sedangkan Bastoni harus menepi akibat akumulasi kartu kuning. Kehilangan dua pemain inti ini memaksa Gattuso berpikir ulang soal susunan pemain dan taktik yang akan diterapkan.

Absensi Kunci dan Dampaknya

Moise Kean menjadi sosok penting dalam kemenangan 3-1 atas Estonia, dengan gol cepat yang membangkitkan semangat tim. Tanpa kehadirannya, lini depan Italia kehilangan penyerang yang gesit dan mampu menekan pertahanan lawan sejak awal.

Sementara itu, Bastoni berperan penting di lini belakang, bukan hanya sebagai bek tengah tetapi juga sebagai pengatur serangan dari belakang dengan distribusi bola yang akurat. Tanpa Bastoni, Italia harus mencari opsi lain yang mampu menjaga keseimbangan pertahanan sekaligus mendukung transisi serangan.

Francesco Pio Esposito diprediksi menjadi pengganti Kean di lini depan. Di sektor belakang, Gianluca Mancini menjadi pilihan utama untuk menggantikan Bastoni, dengan Matteo Gabbia sebagai opsi cadangan. Pengalaman Mancini di pertandingan besar dianggap menjadi nilai tambah bagi Gattuso dalam menghadapi laga penting ini.

Eksperimen Formasi dan Kesempatan Pemain Pelapis

KILAUBOLA – Dengan absennya pemain inti, Gattuso dikabarkan mempertimbangkan perubahan formasi. Dari formasi 4-4-2 klasik, Italia bisa beralih ke 3-5-2, yang memungkinkan fleksibilitas di lini tengah dan penambahan kekuatan di pertahanan.

Perubahan ini juga membuka peluang bagi pemain pelapis. Giacomo Raspadori dan Riccardo Orsolini kemungkinan tidak masuk starting XI, sementara lini tengah bisa diisi oleh Bryan Cristante atau Manuel Locatelli. Andrea Cambiaso atau Leonardo Spinazzola kemungkinan akan mengisi posisi wing-back, menambah daya lebar serangan sekaligus bertahan di sisi sayap.

Persiapan Menuju Laga Penentu

Italia masih menyisakan dua laga penting di Grup I: melawat ke Moldova dan menjamu Norwegia pada November mendatang. Setiap pertandingan menjadi krusial untuk peluang lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Gattuso menyadari bahwa laga melawan Israel bukan sekadar tentang perolehan tiga poin. Ini juga menjadi kesempatan untuk menguji kedalaman skuad dan kemampuan adaptasi taktik. Dalam kondisi skuad yang tidak lengkap, fleksibilitas dan kemampuan pemain pelapis menjadi kunci bagi Italia untuk tetap kompetitif.

Di sisi psikologis, menjaga momentum kemenangan beruntun menjadi fokus utama. Timnas Italia dituntut mampu beradaptasi dengan cepat, menjaga soliditas lini pertahanan, dan tetap tampil menyerang meskipun kehilangan dua pemain pilar. Strategi yang matang dan disiplin di lapangan akan menentukan keberhasilan mereka menempel ketat Norwegia di klasemen.