
Inter Hancurkan Union Saint kembali menunjukkan dominasi mereka di pentas Eropa.
KILAUBOLA.CLICK – Dalam lanjutan matchday ketiga Liga Champions 2025/2026, tim asuhan Cristian Chivu tampil luar biasa dengan mencatat kemenangan telak 4-0 atas Union Saint-Gilloise di Stadion Joseph Marien, Belgia, pada Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini menjadi catatan istimewa bagi Nerazzurri yang kini mencatat tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan, mempertegas status mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini. Inter juga menjadi tim dengan pertahanan terbaik di fase awal Liga Champions bersama Arsenal dan PSG, yang sama-sama belum kehilangan poin.
Awal Laga: Tekanan Tuan Rumah Tak Bertahan Lama
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Union Saint-Gilloise berusaha tampil agresif di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka sempat menekan lini belakang Inter lewat pergerakan cepat Promise David dan Anouar Ait El Hadj, bahkan memaksa kiper Yann Sommer melakukan dua penyelamatan penting di 15 menit pertama.
Namun, pengalaman dan ketenangan Inter terlihat jelas. Mereka tidak terburu-buru dalam membangun serangan dan lebih memilih memainkan bola dari kaki ke kaki sambil menunggu celah. Dominasi penguasaan bola mencapai 70 persen menjadi bukti bagaimana tim tamu sepenuhnya mengontrol ritme permainan.
Gol Dumfries Buka Pesta Nerazzurri
Inter Hancurkan Union Saint Setelah beberapa kali peluang dari Lautaro Martinez dan Davide Frattesi belum membuahkan hasil, Inter akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-41.
Bermula dari kemelut di depan gawang setelah sepak pojok Calhanoglu, bola liar jatuh ke kaki Denzel Dumfries yang langsung melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Bola menghujam deras ke gawang Kjell Scherpen dan membuat Inter unggul 1-0.
Gol tersebut menjadi momentum kebangkitan Inter. Dalam tempo empat menit, mereka menggandakan keunggulan. Kali ini giliran sang kapten Lautaro Martinez yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan terobosan matang dari Piotr Zielinski, Lautaro dengan tenang menaklukkan kiper lawan melalui sepakan kaki kanan terarah ke pojok bawah gawang.
Babak Kedua: Inter Semakin Mengganas
KILAUBOLA.CLICK – Memasuki babak kedua, Inter sama sekali tidak menurunkan tempo. Justru mereka semakin agresif dan menekan lini pertahanan Union yang mulai kewalahan. Di menit ke-55, wasit menunjuk titik putih setelah tayangan VAR menunjukkan Kevin Mac Allister melakukan handball di area penalti.
Hakan Calhanoglu, yang dikenal piawai mengeksekusi bola mati, maju sebagai algojo. Dengan penuh percaya diri, gelandang Turki itu menaklukkan Scherpen lewat tendangan mendatar yang membuat skor berubah menjadi 3-0 untuk Inter.
Union Saint-Gilloise mencoba melakukan pergantian pemain dengan harapan mengubah alur permainan. Namun, upaya mereka sia-sia karena Inter tetap mendominasi.
Pio Esposito Tutup Kemenangan Gemilang
Menit ke-75 menjadi puncak pesta gol Nerazzurri. Francesco Pio Esposito, striker muda berusia 18 tahun, sempat gagal mencetak gol di peluang pertama. Tapi ia menebusnya dengan brilian beberapa menit kemudian.
Berawal dari aksi Ange-Yoan Bonny di sisi kanan, bola tarik dikirim tepat ke tengah kotak penalti dan disambar Esposito untuk memastikan kemenangan 4-0 bagi Inter Milan.
Gol tersebut menjadi spesial bagi Esposito karena merupakan gol debutnya di ajang Liga Champions. Pelatih Cristian Chivu terlihat tersenyum puas di pinggir lapangan, menandakan kepercayaan diri timnya semakin meningkat.
Statistik Unggul di Semua Aspek
Data pertandingan menunjukkan betapa dominannya Inter Milan:
-
Penguasaan bola: 70% vs 30%
-
Umpan sukses: 669 vs 294
-
Tembakan: 21 vs 15 (7 on target untuk Inter)
-
Pelanggaran: 6 vs 15
Dengan efisiensi serangan dan solidnya pertahanan, Inter sekali lagi membuktikan diri sebagai tim yang lengkap — kuat di lini depan, disiplin di tengah, dan kokoh di belakang.
Perjalanan Selanjutnya
Berkat kemenangan ini, Inter Milan kini mengoleksi 9 poin dari tiga laga dan menempati posisi kedua di klasemen sementara fase liga, sejajar dengan Arsenal dan PSG yang juga belum tersentuh kekalahan.
Selanjutnya, Lautaro Martinez dan kawan-kawan akan menjamu Kairat Almaty di Stadion San Siro pada 5 November mendatang. Sementara Union Saint-Gilloise, yang kini terpuruk di posisi ke-23, akan berhadapan dengan tantangan berat saat melawat ke markas Atletico Madrid sehari sebelumnya.
Komentar Pelatih dan Analisis
Usai pertandingan, pelatih Cristian Chivu memuji semangat juang para pemainnya.
“Kami bermain dengan kedisiplinan luar biasa. Tidak mudah bermain tandang di Belgia, tapi anak-anak tampil dengan fokus tinggi. Hasil ini pantas kami dapatkan,” ujar Chivu dalam konferensi pers.
Sementara itu, analis sepak bola Italia menilai Inter kini memiliki kedalaman skuad yang luar biasa. Rotasi pemain berjalan mulus, dan para pemain muda seperti Esposito mulai menunjukkan kontribusi signifikan.
Dengan formasi fleksibel 3-5-2 yang diterapkan Chivu, Inter mampu menekan lawan dari berbagai sisi sekaligus menjaga kestabilan pertahanan. Kombinasi pengalaman dan pemain muda membuat mereka tampil segar dan haus kemenangan.
Kesimpulan:
Inter Milan semakin tak terbendung di Liga Champions musim ini. Kemenangan 4-0 atas Union Saint-Gilloise bukan hanya menegaskan kedigdayaan mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa era Cristian Chivu bisa menjadi babak baru kejayaan Nerazzurri di kancah Eropa.
Baca Juga : Berita Bola Harian Terlengkap Dan Terpercaya di sini