
KILAU4D – Timnas Indonesia menemukan berita bagus sehabis calon lawan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Australia ditentukan kehabisan si bek andalan, Harry Souttar.
Souttar hadapi luka parah kala membela klubnya, Sheffield United di Championship. Akibat luka tendon achilles ini, Souttar juga wajib mengakhiri masa lebih kilat.
” Sayangnya, aku wajib absen lumayan lama. Tetapi, aku berharap yang terbaik buat seluruh orang di klub selama masa ini serta seterusnya,” tulis Souttar di Instagram sehabis luka tersebut dikonfirmasi.
Pemain berumur 26 tahun itu lagi dipinjamkan ke Sheffield United dari klub Premier League, Leicester City.
Saat ini, Harry Souttar kembali ke Leicester buat menempuh rehabilitasi yang diperkirakan memakan waktu antara 9 sampai 12 bulan.
Turut Terpukul
Manajer Sheffield United, Chris Wilder, mengatakan kepada BBC Radio Sheffield kalau Souttar sudah membagikan donasi luar biasa untuk timnya.
” Ia luar biasa serta mempunyai karakter yang hebat buat diajak bekerja sama,” kata Wilder.
” Aku sangat terpukul untuknya. Ia menyayangi waktunya di mari serta betul- betul merasa sirna,” imbuh si manajer.
Souttar lebih dahulu pula hadapi luka jangka panjang pada November 2021 sampai Oktober 2022 akibat ruptur ligamen anterior( ACL) dikala membela Timnas Arab Saudi melawan Arab Saudi di Sydney
Pukulan Besar
Luka terkini ini jadi pukulan besar kedua untuk lini pertahanan Timnas Australia.
Lebih dahulu, bek tengah Parma, Alessandro Circati, pula wajib menepi sampai satu tahun akibat luka ACL yang dideritanya pada akhir September kemudian.
Regu asuhan Tony Popovic saat ini wajib mencari pemecahan kilat jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya melawan Timnas Indonesia pada 20 Maret di Sydney.
Sehabis itu, Socceroos hendak bertandang ke Cina pada 25 Maret saat sebelum menuntaskan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pertandingan melawan Jepang serta Arab Saudi pada Juni 2025.