
KILAU4D – Patrick Kluivert memiliki misi terselubung dalam kapasitas selaku pelatih Timnas Indonesia. Media asal Belanda, Angkatan darat(AD), membuat laporan kalau Patrick Kluivert pula hendak jadi duta naturalisasi untuk Indonesia.
PSSI belum mengumumkan Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia secara formal. Tetapi, Kluivert diyakini hendak tiba ke Indonesia pada 11 Januari nanti, lalu diumumkan selaku pelatih baru satu hari berselang.
Bagi laporan jurnalis Fabrizio Romano, Kluivert menemukan kontrak berdurasi 2 tahun serta opsi perpanjangan 2 tahun. Ia hendak ditemani 2 asisten sepanjang bertugas di Timnas Indonesia, Alex Pastoor serta Denny Landzaat.
Selaku pelatih, Kluivert memiliki rekam jejak yang kurang menjanjikan. Tetapi, bagi Angkatan darat(AD), Kluivert memiliki kedudukan lebih dari semata- mata pelatih di Indonesia. Ikuti pembahasan lengkapnya di dasar ini ya Bolaneters.
Patrick Kluivert Bakal jadi Duta Pemain Naturalisasi
Lazimnya pelatih, Kluivert memiliki tanggung jawab atas penampilan Timnas Indonesia di atas lapangan. Ia bakal meracik taktik serta membagikan hasil terbaik untuk Skuad Garuda, dan menggapai sasaran yang telah diresmikan.
Tetapi, Angkatan darat(AD) menyebut tugas Kluivert lebih dari itu. Ia hendak menemukan tugas bonus terpaut program naturalisasi yang gencar dicoba PSSI.
” Kluivert tidak cuma wajib menyusun strategi buat tingkatkan keahlian melanda regu, namun dia pula ditatap selaku duta berarti buat meyakinkan pemain generasi Indonesia buat memilah negaranya,” tulis Angkatan darat(AD).
” Ia diharapkan membuat Timnas Indonesia dapat lebih kokoh dengan pemain- pemain Eredivisie yang lebih bermutu semacam Jairo Riedewald serta Mitchel Bakker,” sambung Angkatan darat(AD).
PSSI Konfirmasi Tugas Bonus Pelatih Timnas Indonesia
Anggota Ecxo PSSI, Arya Sinulingga, secara tidak langsung membetulkan laporan yang terbuat Angkatan darat(AD). Dikala berdialog pada wartawan di GBK Arena pada Rabu( 7/ 1/ 2025) kemarin, ia menyebut pelatih Timnas Indonesia hendak ikut serta dalam program naturalisasi.
” Sebab pemain diaspora kita kian lama, kian tingkat tingginya kian besar. Serta dengan head coach yang tingkat yang semacam ini. Nanti ia pula yang hendak melobi pemain- pemain diaspora,” ucap Arya.
” Kita perlu support pula dari head coach yang mampu melobi ke mana- mana. Hingga ia dapat bisa. Serta telah terdapat satu yang sepanjang ini sulit kita bisa. Mudah- mudahan dapat jalur. Mudah- mudahan. Nantilah itu,” lanjut Arya.