
KILAU4D – Entah dari mana asalnya, asumsi kalau Carlo Ancelotti merupakan pelatih miskin taktik telah menyebar luas. Apalagi puluhan trofi yang diraih Ancelotti di bermacam klub top dikira sepele, sementara itu telah jelas itu tidak gampang.
Terkini, nama Ancelotti diseret- seret dalam polemik pergantian pelatih Timnas Indonesia. Merupakan Arya Sinulingga, anggota Exco PSSi yang melontarkan statment tersebut.
Arya Sinulingga memanglah aktif membagikan penjelasan tentang data sepak bola. Ia biasa berikan penjelasan pada media. Apalagi, ia memiliki kanal YouTube serta acap kali memberikan data tentang Timnas Indonesia.
Terbaru, Arya Sinulingga bicara soal penunjukan Patrick Kluivert selaku pelatih baru Timnas Indonesia. Ia juga menyamakan Kluivert dengan Carlo Ancelotti serta Zinedine Zidane.
Carlo Ancelotti serta Zinedine Zidane Turut Disenggol
Rekam jejak Kluivert selaku pelatih belum lumayan menjanjikan. Warganet serta media membagikan sorotan tajam pada perihal tersebut. Tetapi, Arya menyebut bila melatih suatu regu bukan cuma diperlukan wujud yang memiliki uraian taktik.
” Ini semacam mencari Ancelotti. Apakah Ancelotti jago teknis? Enggak kan. Tetapi Ancelotti jagoan meramu serta melaksanakan pendekatan- pendekatan emosi kepada pemain- pemain,” ucap Arya.
” Ini dapat dibilang Ancelotti ataupun semacam Zidane. Apakah Zidane jagoan taktis murni? Enggak, tetapi ia jagoan ia memiliki leadership yang kokoh,” sambung Arya.
Apakah Benar Ancelotti Miskin Taktik?
Statment Arya sesungguhnya lumayan ramai dibicarakan sebagian tahun terakhir. Asumsi kalau Ancelotti merupakan pelatih miskin taktik telah menyebar luas, tetapi apakah benar demikian?
Kenyataannya, Ancelotti tercantum salah satu pelatih dengan karier sangat panjang di tingkat top. Sangat tidak, ia telah 20 tahun berkarier di tingkat paling tinggi, menanggulangi regu terbaik.
Karier Ancelotti pula mentereng. Tidak semacam pelatih lain, ia sempat berkarier di seluruh liga top Eropa, mulai dari Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, serta Jerman.
Nah yang menarik, Ancelotti sukses jadi juara di 5 liga tersebut. Bersama Madrid ia juara liga 2 kali, kemudian terdapat torehan bersama AC Milan, Chelsea, PSG, serta Bayern Munchen.