
Messi dan Ronaldo
Siapa Lawan Terberat Messi dan Ronaldo? Jawabannya Bikin Kaget!
Selama dua dekade terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mendominasi dunia sepak bola. Dengan total lebih dari 1.500 gol, puluhan trofi bergengsi, dan segudang rekor, keduanya dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Namun, siapa sangka, bahkan para legenda ini pernah dibuat frustrasi oleh sosok yang tak disangka-sangka.
Bukan Bek Legendaris, Tapi…
Jika Anda mengira lawan paling berat bagi Messi adalah Sergio Ramos atau Chiellini, dan untuk Ronaldo adalah bek tangguh seperti Maldini atau Puyol, Anda salah besar. Dalam wawancara terpisah, Messi dan Ronaldo justru menyebut dua nama yang jauh dari radar bintang besar—dan inilah yang membuat pengakuan mereka begitu mengejutkan.
SUMBER GAMBAR : KILAUBOLA.KLIK
Messi: “Pablo Maffeo adalah yang tersulit”
Dalam sebuah wawancara tahun 2020, Lionel Messi membuat dunia sepak bola terkejut. Bukannya menyebut bek-bek kawakan, ia justru menunjuk Pablo Maffeo—bek muda Girona saat itu—sebagai lawan terberat yang pernah ia hadapi.
Pertemuan keduanya terjadi pada laga La Liga 2017. Maffeo, yang saat itu baru berusia 20 tahun, mendapat tugas khusus dari pelatih untuk mengawal Messi sepanjang laga. Hasilnya? Messi tak mampu mencetak gol, bahkan ditarik keluar lebih awal meskipun Barcelona menang 3-0.
“Dia menempel saya sepanjang pertandingan, tidak memberi saya ruang sedikit pun,” ujar Messi. Ia menyebut pengalaman itu sebagai penjagaan paling intens sepanjang kariernya.
Maffeo, yang kini bermain di Mallorca, mengaku sangat tersanjung dengan pernyataan Messi. “Itu pengakuan terbaik dari pemain terbaik sepanjang masa. Meski kalah, itu adalah pertandingan yang akan saya kenang seumur hidup,” ucapnya kepada The Athletic.
SUMBER GAMBAR : KILAUBOLA.KLIK
Ronaldo: “Ashley Cole adalah mimpi buruk saya”
Sementara itu, Cristiano Ronaldo punya pengakuan yang tak kalah mengejutkan. Dalam sebuah wawancara dengan Coach Magazine, CR7 menyebut mantan bek kiri Inggris, Ashley Cole, sebagai lawan tersulit dalam kariernya.
Selama memperkuat Manchester United, Ronaldo beberapa kali bertemu Cole di ajang Premier League dan tim nasional. Dari 14 pertemuan, Ronaldo hanya mencetak 3 gol dan kalah 8 kali.
“Ashley Cole tidak pernah memberi ruang. Dia cepat, agresif, dan cerdas dalam membaca permainan. Dia membuat setiap pertandingan terasa seperti pertarungan hidup dan mati,” ungkap Ronaldo.
Menariknya, Cole pun pernah mengakui bahwa menjaga Ronaldo selalu jadi tantangan besar. “Dia adalah mesin. Setiap pergerakannya berbahaya, dan dia punya segalanya—kecepatan, dribel, kekuatan udara,” ujar Cole.
Dua Duel, Dua Generasi
Duel Messi vs Maffeo dan Ronaldo vs Cole adalah dua contoh dari tantangan paling berat yang dihadapi kedua GOAT ini. Yang satu datang dari sosok muda yang tak diperhitungkan, yang satu lagi dari rival tangguh di puncak performa.
Kisah ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, terkadang bukan nama besar yang paling menyulitkan, melainkan mereka yang punya tekad, strategi, dan keberanian untuk berdiri melawan raksasa.
Baca juga : Liam Delap Siap Patahkan Kutukan Nomor 9 di Chelsea musim ini